Perekonomian 2026 diproyeksikan tumbuh di kisaran 5,0%–5,4%, ditopang konsumsi, investasi, ekspor, dan program prioritas pemerintah. Di tengah tekanan global, volatilitas nilai tukar, dan risiko fiskal, peluang memperkuat hilirisasi, ekonomi hijau, digitalisasi, serta perluasan pasar tetap sangat terbuka.

Stabilitas makro, efisiensi biaya usaha, peningkatan produktivitas, dan kualitas SDM akan menjadi penentu daya saing. Dunia usaha juga membutuhkan konsistensi kebijakan dan kolaborasi yang lebih kuat agar penyerapan investasi dan penciptaan lapangan kerja terus bertumbuh.

💬 Menurut TagarMitraAPINDO, aspek apa yang paling krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 2026? Tinggalkan pendapat di kolom komentar dan follow Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)!

Comments are disabled.