DOKUMENTASI MEMBER GATHERING, 17 OKT 2024
TEMA “KUPAS TUNTAS UU NO.4 th 2024”

Pada Kamis, 17 Oktober 2024 DPK Apindo Jakarta Timur mengadakan acara MEMBER GATHERING #4 yang akan diadakan di Hotel Fave PGC Lt. 2 Ruang Pitung

Acara ini dihadiri oleh Kasudinakertransgi Kota Jakarta Timur Ibu Galuh Prasiwi sebagai Keynote Speaker dan dari Hakim Ad Hoc PHI Ibu Lita Sari Seruni sebagai Special Speaker dan acara member gathering ini mendapat Support oleh BPR AKASIA MAS dan KLINIK JHC yang melalukan cek / pemeriksaan mata gratis.

UNDANGAN MEMBER GATHERING, 17 OKT 2024
TEMA “KUPAS TUNTAS UU NO.4 th 2024”

Semangat pagi Ibu dan Bapak…

Kembali kami mengundang kita semuanya anggota DPK Apindo Jakarta Timur untuk menghadiri acara MEMBER GATHERING #4 yang akan diadakan pada ;

📅 Kamis, 17 Oktober 2024
⏰08.30 – 13.00
🏭 Hotel Fave PGC Lt. 2 Ruang Pitung
Gd. PGC Cililitan, Jl. Mayjend Sutoyo No. 76 Jakarta 13640

Link pendaftaran :
https://forms.gle/ACH3wLx2oAeJBe3f7
Atau bisa scan barcode yang tertera pada gambar

Pendaftaran kami tutup, Senin 14 Oktober 2024

Terima kasih 🙏🙏🙏

Penerapan ESG di Indonesia: Tantangan dan Harapan (2024)

Tantangan Penerapan ESG di Indonesia

  1. Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman
    Banyak perusahaan masih kurang memahami manfaat ESG dan bagaimana menerapkannya secara efektif. Kurangnya edukasi dan pelatihan tentang ESG juga menjadi kendala dalam meningkatkan pemahaman ini di kalangan pemangku kepentingan.
  2. Keterbatasan Sumber Daya dan Infrastruktur
    Implementasi ESG sering kali memerlukan investasi besar dalam hal sumber daya manusia, teknologi, dan infrastruktur. Biaya implementasi yang tinggi dapat menjadi hambatan bagi perusahaan, terutama yang beroperasi dalam skala kecil dan menengah. Selain itu, kurangnya infrastruktur dan teknologi yang mendukung ESG, seperti sistem pelaporan atau monitoring lingkungan yang canggih, juga menjadi tantangan.
  3. Budaya Bisnis yang Belum Mendukung
    Budaya bisnis yang masih terfokus pada tujuan jangka pendek dan profitabilitas sering kali menghambat penerapan ESG. Beberapa perusahaan mungkin enggan mengambil langkah-langkah yang berpotensi mengurangi laba jangka pendek untuk memperbaiki kinerja jangka panjang mereka. Selain itu, kurangnya komitmen dari pemimpin perusahaan dalam mendorong perubahan budaya ini juga menjadi kendala.
  4. Regulasi dan Kebijakan yang Belum Matang
    Kurangnya regulasi dan kebijakan yang mendukung ESG dapat menghambat upaya perusahaan untuk menerapkan praktik ESG secara efektif. Ketidakjelasan dalam standar dan pelaporan ESG juga membuat sulit bagi perusahaan untuk menilai kinerja mereka secara objektif dan membandingkannya dengan pesaing atau standar internasional.

Harapan untuk Penerapan ESG di Tahun 2024

  1. Meningkatnya Kesadaran dan Pemahaman:
    Diharapkan adanya upaya edukasi dan pelatihan tentang ESG yang lebih gencar, baik dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun sektor swasta. Peran aktif pemerintah dalam mempromosikan ESG melalui program-program pendidikan dan kampanye publik juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan dalam bisnis.
  2. Pengembangan Infrastruktur dan Teknologi Pendukung:
    Tahun 2024 diharapkan menjadi momentum untuk investasi lebih lanjut dalam infrastruktur dan teknologi ramah lingkungan. Pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat bekerja sama untuk mengembangkan solusi digital yang memudahkan implementasi ESG, seperti platform pelaporan berkelanjutan dan sistem monitoring lingkungan yang canggih.
  3. Perubahan Budaya Bisnis:
    Harapan besar terletak pada peningkatan komitmen dari pemimpin perusahaan untuk mengadopsi nilai-nilai ESG dalam budaya perusahaan mereka. Dengan memimpin dengan contoh dan memperkuat komitmen mereka terhadap keberlanjutan, pemimpin perusahaan dapat memengaruhi budaya bisnis secara keseluruhan dan mendorong perubahan yang positif.
  4. Penyempurnaan Regulasi dan Kebijakan:
    Di tahun 2024, diharapkan pemerintah akan menerbitkan regulasi dan kebijakan yang lebih konkret dan mendukung implementasi ESG. Penetapan standar dan pelaporan ESG yang jelas akan memudahkan perusahaan dalam menyesuaikan praktik mereka dengan persyaratan keberlanjutan dan memfasilitasi pemantauan dan evaluasi kinerja ESG mereka.

Solusi untuk Mempercepat Penerapan ESG di Indonesia

Solusi yang Anda ajukan untuk mempercepat penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di Indonesia tampaknya mengarah pada langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa cara untuk mewujudkan solusi tersebut:

  1. Kolaborasi antara Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Sipil:
    Inisiatif kolaboratif antara pemerintah, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat sipil dapat mempercepat penerapan praktik ESG. Pemerintah dapat memfasilitasi dialog dan kerja sama antara sektor-sektor ini untuk mengembangkan standar, pedoman, dan praktik terbaik dalam menerapkan ESG.
  2. Pengembangan Insentif dan Penghargaan:
    Pemberian insentif seperti pajak rendah atau insentif fiskal lainnya bagi perusahaan yang menerapkan praktik ESG secara efektif dapat menjadi pendorong kuat. Selain itu, penghargaan publik untuk perusahaan yang berhasil menerapkan ESG dapat memberikan dorongan tambahan untuk adopsi lebih luas.
  3. Pemberdayaan UMKM:
    UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia, oleh karena itu, pemberdayaan UMKM untuk menerapkan praktik ESG menjadi sangat penting. Ini dapat dilakukan melalui penyediaan sumber daya, pelatihan, dan pendampingan untuk membantu UMKM memahami dan menerapkan standar ESG dalam operasi mereka.
  4. Peningkatan Riset dan Pengembangan:
    Riset dan pengembangan yang lebih besar tentang ESG dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan dari menerapkan praktik ESG. Penelitian ini dapat memperkuat kasus bisnis untuk penerapan ESG dan membantu mengidentifikasi tantangan serta solusi dalam proses implementasi.

Peran Teknologi dalam Mendukung Penerapan ESG di Indonesia

Peran teknologi dalam mendukung penerapan ESG di Indonesia sangat penting dalam memperkuat dan memperluas implementasi praktik ESG di berbagai sektor. Berikut ini beberapa cara di mana teknologi dapat mendukung:

  1. Pemantauan dan Pelaporan:
    Teknologi dapat digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data terkait ESG secara lebih efisien dan akurat. Sistem manajemen ESG berbasis teknologi dapat membantu perusahaan mengidentifikasi, melacak, dan mengelola dampak mereka terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola dengan lebih baik.
  2. Transparansi dan Akuntabilitas:
    Teknologi blockchain dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam rantai pasokan, memastikan keberlanjutan dan etika dalam praktik bisnis. Ini membantu memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar ESG dan meminimalkan risiko dari praktik bisnis yang tidak berkelanjutan atau tidak etis.
  3. Peningkatan Efisiensi Operasional:
    Teknologi juga dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional mereka dengan mengurangi limbah, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi emisi karbon. Penggunaan teknologi IoT (Internet of Things), big data analytics, dan kecerdasan buatan (AI) dapat membantu mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Kontribusi ESG terhadap Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Kontribusi ESG terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia sangat signifikan. Dengan menerapkan praktik ESG, perusahaan dapat memberikan dampak positif pada lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang pada gilirannya berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencakup pengurangan dampak lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, pemberdayaan ekonomi yang inklusif, dan peningkatan tata kelola yang baik dan transparan. Dengan demikian, penerapan ESG dapat membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, sejalan dengan Agenda 2030 PBB dan Rencana Pembangunan Nasional.

Future Leader Development Program: Analytical & Leadership Skills Fundamentals

Di dunia yang berkembang pesat, para pemimpin masa depan membutuhkan lebih dari sekadar keterampilan tradisional. Mereka harus mudah beradaptasi, inovatif, dan berpikiran maju. Apakah Anda siap untuk menjadi pemimpin yang dapat menavigasi kompleksitas masa depan? Menurut World Economic Forum, 50% dari semua karyawan akan membutuhkan reskilling pada tahun 2025 dan mengidentifikasi 10 kemampuan teratas yang dibutuhkan pada tahun 2025. Future Leader Development Program : Analytical & Leadership Skills Fundamentals dirancang untuk melengkapi Anda dengan kemampuan penting ini.

Reskilling untuk Menjawab Tantangan Masa Depan:
1.Analytical Thinking and Innovation
2.Active Learning and Learning Strategies
3.Complex Problem-Solving
4.Critical Thinking and Analysis
5.Creativity, Originality, and Initiative
6.Leadership and Social Influence

Kami mengundang Anda untuk meningkatkan kemampuan Anda dengan memperdalam dua topik prioritas berikut ini:
pexels-fabianwiktor-3471423

Sesi 1: Human-centric Solution for Creative and Innovative Problem Solving

  • 📅 Rabu, 14 Agustus 2024
  • 🕛08.30 – 16.30

 

 

 

pexels-rdne-7845466

Sesi 2 : Leading with Emotional Intelligence

  • 📅 Rabu, 20 November 2024
  • 🕛 08.30 – 16.30

 

Lokasi Sesi 1:

Training Room dan Gedung Serba Guna PT Niterra Mobility Indonesia Jl. Raya Jakarta – Bogor Km 26,6 Jakarta 13740

Lokasi Sesi 2:

Training Room dan Gedung Serba Guna PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Jl. Mayjend Soetoyo No. 1 Cawang, Jakarta Timur 13650

 

Free for HR Manager (Limited seat)

 

Syarat dan ketentuan :

  1. Untuk 1 HR Manager per-Perusahaan
    •Anggota APINDO Jakarta Timur : Free
    •Non-anggota : Investasi pengganti makan siang dan coffee break Rp 150.000/pax
  2.  Wajib mendaftar dan hadir bersama rekan 1 HR Manager dari perusahaan lain

 

Detail Acara klik disini

Form Pendaftaran klik disini

 

 

PT. Precena JAC Strategic Partners, Intiland Tower 19th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10220, Indonesia, +6281234582091

Pelatihan Peningkatan Produktivitas Tema Promosi Produktivitas
Kolaboratif APINDO Jakarta Timur, P3D DKI Jakarta dan PT. Niterra Mobility Indonesia

Pelatihan Peningkatan Produktivitas – dengan Tema Promosi Produktivitas
Kolaboratif APINDO Jakarta Timur, P3D DKI Jakarta dan PT. Niterra Mobility Indonesia

Pada tanggal 14 sampai 16 Mei 2024, DPK APINDO JAKARTA TIMUR, pusat pengembangan produktivitas daerah (P3D) Provinsi DKI Jakarta, dan PT. Nittera Mobility Indonesia bekerja sama dengan menggelar pelatihan bertajuk “Peningkatan Produktivitas untuk Meningkatkan Daya Saing Industri” di Meeting Room PT. Nittera Mobility Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan industri dan bisnis, termasuk perwakilan dari berbagai perusahaan di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam meningkatkan produktivitas di berbagai sektor industri.

Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala P3D Disnakertransgi, Bapak Mohamad Tsani Annafari dan disambut hangat oleh Bapak Kiswoyo selaku tuan rumah tempat penyelenggaraan.

Acara ini juga menyediakan platform untuk berbagi pengalaman dan jaringan antara peserta, memungkinkan mereka untuk memperluas wawasan dan membangun kemitraan bagi perusahaannya masing-masing

Acara ini diakhiri dengan semangat yang tinggi, dengan peserta merasa termotivasi dan siap untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama pelatihan. Kolaborasi ini diharapkan akan terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

MAYDAY | Memperingati Hari Buruh Tahun 2024
Kerjasama Mewujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten

Rabu, 1 Mei 2024 telah berlangsung acara Peringatan Hari Buruh (MAY DAY) Tahun 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Bapak Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur sekaligus membuka acara tersebut, sambutan dari Ketua DPK APINDO JAKTIM Bapak Alfian Dani P, dan sambutan lainnya. Selain itu acara tersebut dihadiri oleh Pejabat-Pejabat dari berbagai instansi, para Pengusaha, Pengurus DPK APINDO JAKTIM, Stakeholder terkait, dan terutama para Pekerja/buruh yang berada di wilayah Jakarta Timur.

Tema May Day pada tahun ini adalah “Kerjasama Mewujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten”. Mengacu pada tema tersebut Pemerintah Walikota Jakarta Timur berkerjasama dengan DPK APINDO JAKTIM, Pengusaha-Pengusaha di Jakarta Timur, dan Serikat Pekerja berusaha mengadakan acara peringatan yang mengusung kebersamaan dan sosial.

Rangkaian acara tersebut diantaranya
Panggung Hiburan, Santunan Anak Yatim, Bantuan Sosial, Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, dan Doorprize. Semua acara ini diadakan dan diperuntukan bagi para Pekerja/Buruh guna merayakan Peringatan May Day Tahun 2024.

DPK APINDO Jakarta Timur juga berterima kasih kepada Pemkot Jaktim para Perusahaan-Perusahaan serta Stakeholder yang turut memeriahkan dan berpartisipasi dalam acara May Day 2024 tahun ini.

Semoga kegiatan peringatan hari buruh (May Day) Tahun 2024 ini, kembali memupuk makna kebersamaan yang mendalam kepada para pihak terkait guna membangun dan mengembangkan hubungan industrial yang visioner seperti tema besar Hari Buruh pada tahun ini yakni “Kerjasama Mewujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten” dengan sub tema “Merajut Kebersamaan Pekerja/Buruh, Pengusaha, dan Pemerintah”. Selain itu, diharapkan May Day kali ini juga dapat menjadi sarana menjalin silahturahmi, sehingga dapat terus terlaksana kegiatan-kegiatan positif lainnya yang berdampak pada peningkatan iklim produktifitas perkerja/buruh di tempat kerja masing-masing, yang pada akhirnya dapat saling meningkatkan kesejahteraan antar pengusaha dan Pekerja/Buruh.

MEMBER GATHERING |
” SDM Unggul, Bisnis Tumbuh, Ekonomi Bangkit “

Kamis, tgl 25 April 2024
DPK Apindo Jakarta Timur kembali menyelenggarakan
MEMBER GATHERING #2 sekaligus Halalbihalal berlokasi di
🏭 Hotel El Royal
Jl. Gading Kirana, Kelapa Gading

Dengan Tema “SDM Unggul, Bisnis Tumbuh, Ekonomi Bangkit”

Dengan Narasumber :
Bp. Bonardo Aldo Tobing, BSBA dengan topik diskusi (Mengelola SDM menjadi Kompeten untuk mendukung Pertumbuhan Bisnis Korporasi)
dan Ibu Dr. drg. Henny D.R, Mayawati, MKKK dengan topik diskusi (Manfaat Program Pemagangan Dana Dekon 2024 serta Akreditasi Unit Pelatihan dalam LPK Perusahaan)

MEMBER GATHERING
Sosialisasi & Diskusi Harmonisasi Peraturan Pajak

Tanggal 05 Maret 2024 DPK APINDO JAKARTA TIMUR Bekerja sama dengan PT. CENTEX Melaksanakan MEMBER GATHERING | Sosialisi & Diskusi Harmonisasi Peraturan Pajak Berlokasi di Ruangan Cendrawasih PT. Centex, Jl. Raya Centex Gg. Mandiri, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur Dengan Materi : – PP 58 dan PMK 168 tahun 2023 – PPh Natura – PMK No. 66 thn 2023

Member Gathering & Diskusi Interaktif,
Tema: “Implementasi Kebijakan dan Peraturan Baru Tentang
Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial bagi Pelaku Usaha”

 

Tanggal 13 Desember 2023 DPK APINDO JAKARTA TIMUR Bekerja sama dengan PT. JIEP Melaksanakan MEMBER GATHERING Sekaligus Diskusi Interaktif
Berlokasi di Gedung Gedung Graha Daya Guna PT. JIEP Kawasan Industri Pulo Gadung

Dengan Tema: “Implementasi Kebijakan dan Peraturan Baru Tentang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial bagi Pelaku Usaha”

#membergathering
#diskusiinteraktif
#ketenagakerjaan
#hubunganindustrial
#jamsostek
#bpjsketenagakerjaan
#ptjiep
#ptjiep_official #ptjiepecogreen